October 19, 2011

#AkBerBdg (*Akademi Berbagi Bandung) - "Mengangkat Budaya Lokal (*Sunda) with Dimas Ginanjar Merdeka"

Hari       : Sabtu
Tanggal : 23 September 2011
Waktu    : 18.30 - 20.00 WIB
Tempat  : Comlabs ITB
Pemateri : Dimas Ginanjar Merdeka - @bobmerdeka



  • Knp tema  kali ini "Mengangkat Budaya Lokal"? Karena kita harus mencintai budaya lokal, seperti owner  ini kang
  • Knp mengangkat budaya lokal? Bukan budaya pop. Karena cinta budaya lokal, kalo bukan kita siapa lg yang melestarikan! 
  • Maicih adl tokoh fiktif yg sengaja dibuat sbg teaser saat pertama mengawali mperkenalan maicih. Tdk lgsung hardselling 
  • Kripik pedes  dikasih nama Emak, bukan ibu icih, karena sapaan emak itu Sunda pisan. 
  • Kenapa  sukses? Intinya membangkitkan ROMANTISME. Pasar rindu akan hal tradisional, orang mulai jenuh dengan modernisme. 
  •  bisa mendapatkan apresiasi konsumen karena "Romantisme" 
  • Contoh produk lokal yg laris krn diawali rindu suasana old school di era skrg; batik, angklung. Ketika hilang mereka dicari. 
  • Ini pasar yang gede lho. Challenge-nya tinggal kasih packaging yang seru dan strategi marketing yg hebat.
  • Umur  udah satu tahun 3 bulan. Dan selama itu juga budaya Sunda jadi sorotan. Ini emang niat awalnya bikin 
  • Penyakit kita itu, kalo udah diklaim orang baru budayanya dirindukan. Yuk bergerak, jangan sampe diklaim duluan.
  • Mimpinya adalah,  bisa menularkan budaya Indonesia lain untuk lebih bisa diapresiasi. 
  • Mencintai Budaya Lokal itu bukan melulu berurusan soal uang, tp bagaimana kuliner lokal bisa dikenal. 
  • tanggapan  dgn banyak follower? | Alhamdulillah, saya malah seneng. Ekonomi bkembang, kripik pedes dimana2, cool! 
  • Originalitas? Ah sayah juga produknya nggak original. Jadi nyantai aja, nggak usah dipikir. Buang2 energi. 
  • Konsumen cerdas kok, kita gak perlu koar2 mana yang asli dan palsu. Tetep ajah tunjukkin yang terbaik yg kita punya.
  • Semua yang kerja bareng di  terutama di bagian kreatif harus 'deudeuh heula' (memahami) sama esensi maicih. 
  • Kripik  bukan trend. Cita-citanya,  adalah jadi makanan ciri khas kebanggaan Indonesia. 
  •   adalah Produk Lokal yg memanfaatkan "The Power of Social Media". Kreatif, menjaga RASA dan Impactnya? Kita semua tau dong. 
  • Bgmn  menyiasati titik jenuh thd keripik pedas? Inovasi! Inget Maicih bukan Trend, tp Makanan Tradisional. 
INI FAKTA BUKAN HOAX
  • Kang  memulai usaha pertama kali dg MODAL Rp 50ribu
  • Kripik  pecah karena beda visi, sejak Maret 2011. Kini ada Maicih hadap depan dan samping. 
  • Dan dari kejadian itu, Bob nyadar bahwa Perjuangan mencintai budaya lokal harganya mahal. Pisan. :') 
  • Penasaran kan maicih mana yg asli? Yg hadap depan atau yg hadap samping? Dua duanya ASLI! Kakak Adik yg punya. 
  • Waktu pers confrence ganti logo,  turut mengundang seni Karinding dan Jaipong. Karna ini bukan sekedar ttg kripik :) 

Kesimpulan :
  1. Orang RINDU Budaya Lokal yg telah hilang saat ini. Yuk, kita sadar dan bangga utk mengangkat Budaya kita
  2. Berapa banyak budaya kita yg di Klaim oleh negara lain? Ayok angkat, perjuangkan dan kenalkan Budaya Lokal kita 
  3. Mencintai Budaya Lokal itu bukan melulu berurusan soal uang, tp bagaimana kuliner lokal bisa dikenal
Source : http://abankluthfi.blogspot.com/ - Luthfi @abankluthfi

No comments:

Post a Comment